Kopi Flores Arabika Manggarai produksi Asosiasi Petani Kopi Manggarai (Asnikom) memperoleh nilai tertinggi dalam cupping test di Jakarta International Expo (JIEXPO) pada 10-14 November 2015.
Dengan nilai 84,32, kopi Flores Arabika Manggarai (FAM) mengalahkan kopi-kopi dari daerah lain. Empat belas juri dari Specialty Coffee Association Indonesia (SCAI), SCA Jepang, dan SCA Eropa sepakat kopi FAM mendapat nilai tertinggi. Kopi lain dari Manggarai yaitu Flores Robusta Manggarai juga mendapatkan nilai tinggi, 83,94.
Atas prestasinya sebagai kopi dengan nilai tertinggi, Asnikom memperoleh hadiah berupa 1 unit mesin roasting kapasitas 1 kg produksi William Edison dari panitia lelang.
Cupping test merupakan bagian dari acara Lelang Kopi di JIEXPO. Kegiatan lelang diikuti 21 peserta dari berbagai kalangan termasuk coffee gourmet, roasters, manufacturer, eksportir, pemilik kafe hingga penikmat kopi seperti aktor Rio Dewanto.
Lelang arabika memiliki aturan kenaikan harga Rp 5.000 per penawaran. Pemimpin lelang memberi kesempatan dalam lima hitungan sebelum penawar dinyatakan sebagai pemenang.
Saat lelang, harga terendah yang ditawarkan adalah Java Arabica Situbondo dari Kelompok Tani Rumah Kopi Situbondo seharga Rp 70.000 per kg. Kopi ini dibeli dengan harga yang sama. Adapun harga tertinggi dicapai kopi dari Koperasi Perhimpunan Petani Kopi Toraja (PPKT). Dari semula ditawarkan Rp 100.000, kopi dari Toraja ini dibeli Rp 165.000 per kg.
Berikut hasil lelang untuk kopi dari mitra VECO Indonesia. Pertama, Toraja Arabica Sapan produk Koperasi PPKT dari harga dasar Rp 100.000 terjual Rp 165.000. Kedua, Toraja Arabica Sesean dari Koperasi PPKT harga dasar Rp 100.000 dan terjual Rp 100.000.
Ketiga, Flores Arabica Manggarai dari Koperasi Asnikom dengan harga dasar Rp 85.000 dan terjual Rp 150.000. Terakhir, Flores Arabica Ende dari Koperasi Kopi Kelimutu dengan harga dasar Rp 75.000 dan terjual Rp 155.000.
Lodovikus Vardiman, Ketua Asnikom, mengaku senang dengan hasil lelang ataupun cupping test. Apalagi mereka juga mendapatkan hadiah mesin roasting. Menurut Lodovikus, mesin roasting akan merubah profil bisnis mereka. Lebih jauh lagi, hal ini akan menjadikan Asnikom mampu meningkatkan mutu produknya sejajar dengan produk roaster lain sekaligus meningkatkan margin keuntungan.
Sementara itu Ketua SCAI Syafrudin menyatakan, lelang ini dilakukan untuk meningkatkan minat para eksportir maupun importir. Lelalng ini juga akan sangat berguna bagi para roaster kopi, produsen kopi kecil bahkan pemerintah. “Dengan demikian para pemangku kepentingan akan memiliki informasi terbaru dan merumuskan tindakan bisnis masing-masing,” kata Syafruddin. [Sapta Muhammad Tjakra, Chain Specialist VECO Indonesia]