Food For Thought: Kuatkan Posisi Tawar Koperasi

Food For Thought: Kuatkan Posisi Tawar Koperasi

13/02/2019
Maria Serenade Sinurat
Maria Serenade Sinurat
Communication Coordinator
+6281139607490

Kuatkan Posisi Tawar Koperasi

Salah satu koperasi mitra Rikolto adalah penghasil kopi spesialti di Bajawa, Nusa Tenggara Timur. Mereka berhasil mendapatkan kredit dari Bank NTT. Pinjaman ini mereka gunakan sebagai modal awal pembelian dan pengolahan kopi. Di tahun 2017, koperasi berhasil menjual 33.000 liter kopi kulit tanduk basah ke perusahaan dengan harga Rp 16.000/liter. Pada saat yang sama koperasi juga menjual 38.000 kilogram kopi kulit tanduk kering ke perusahaan lainnya dengan harga Rp 58.800 per kilogram. Total penjualan dari keduanya mencapai Rp 2,8 miliar.

Masalah muncul akibat pembayaran dari pembeli tidak lancar. Akibatnya, koperasi menghentikan sementara aktivitas penjualan. Hal ini berdampak pada keterlambatan koperasi untuk membayar angsuran kredit kepada bank. Kasus ini mencoreng kredibiltas koperasi di mata bank dan anggotanya, dan mengguncang bisnis koperasi secara keseluruhan.

Apa pembelajaran yang diambil koperasi dari masalah ini? Silakan unduh untuk mengetahui kisahnya.

Kuatkan Posisi Tawar Koperasi