Banyak upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan posisi tawar petani kakao, melakukan sertifikasi adalah salah satunya. Namun, mendapatkan sertifikat saja barulah langkah awal dari proses panjang menuju kemandirian koperasi. Kisah Koperasi Masagena di Luwu Utara menjadi buktinya.
Tahun 2014, Masagena berhasil mendapatkan sertifikasi kakao dari Rainforest Alliance. Mereka belajar banyak hal dari proses sertifikasi ini, salah satunya bagaimana menerapkan teknik budidaya kakao yang baik. Mereka tertarik mengikuti sertifikasi karena ada insentif bagi petani yang menerapkan praktik pengelolaan kebun kakao yang baik, berupa harga premium biji kakao. Apa tantangan yang dihadapi Masagena setelah mendapatkan sertifikasi? Bagaimana mereka menghadapinya?
Silakan membaca lebih lanjut dengan mengunduh dokumen.