VECO Direnovasi: dari LSM Belgia Menjadi Organisasi Jaringan Internasional

VECO Direnovasi: dari LSM Belgia Menjadi Organisasi Jaringan Internasional

07/12/2016
Chris Claes
Chris Claes
Executive Director of Rikolto (International)

Vredeseilanden/VECO sedang direnovasi. Namun bukan gedung kantor kami yang sedang dibangun kembali, melainkan organisasi kami. Mulai 1 Januari 2017, struktur organisasi kami akan menjalani renovasi total untuk menjadi sebuah organisasi jaringan internasional. Langkah ini dilakukan agar kami lebih siap dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi di sektor pangan dan pertanian, baik sekarang dan di masa depan.

Dunia telah terguncang dalam beberapa dekade terakhir. VECO juga telah banyak berkembang, sementara struktur organisasi global kami sebagian besar tetap sama. Sepanjang tahun lalu, terlihat jelas bahwa kami perlu menyempurnakan metode kerjasama antara rekan-rekan kami di seluruh dunia dan organisasi mitra kami untuk meningkatkan fleksibilitas, memberikan lebih banyak dampak positif dan menjadi lebih internasional. Dalam proses ini, Dewan Direksi Internasional yang baru telah menunjuk dua direktur eksekutif, Chris Claes dan Madeleine Tsimi, untuk memimpin VECO dalam masa transisi ini dan mengawal perjalanannya menuju sebuah organisasi berbasis jaringan yang efektif.

Di zaman yang kompleks di mana realitas cenderung berubah lebih cepat daripada kemampuan organisasi untuk beradaptasi, kami membutuhkan keahlian dan kewenangan pengambilan keputusan yang didistribusikan ke seluruh wilayah di mana kami bekerja. Sedekat mungkin dengan aksi yang harus diambil. Itulah satu-satunya cara yang masuk akal untuk beradaptasi dengan segala yang terjadi dan bergerak langkah demi langkah untuk masa depan yang kami impikan.

Chris Claes Co-director

Memberdayakan staf dan mitra organisasi kami di seluruh dunia adalah misi yang berat. Maka sangat penting untuk melibatkan para pemangku kepentingan dan memperhitungkan semua tindakan kami demi menghasilkan dampak yang lebih berarti dan melakukan intervensi yang benar-benar berkelanjutan. Untuk VECO yang baru, ini akan menjadi kunci.

Madeleine Tsimi Co-director

Chris Claes sampai saat ini menjabat sebagai Penasihat Strategis di kantor pusat VECO dan Madeleine Tsimi adalah Direktur Regional untuk program kami di Afrika Barat. Kepemimpinan bersama ini merupakan langkah positif menuju organisasi yang penuh pembelajaran, seperti yang kami inginkan, dengan kantor yang benar-benar internasional—sebuah organisasi dengan staf yang terdiri dari warga dunia.

Perubahan ini telah dimulai dan dilakukan karena empat alasan:

1. Tantangan global menuntut kolaborasi yang lebih di seluruh wilayah VECO

Jelas bahwa tantangan utama di zaman kita saat ini tidak bisa diselesaikan dengan perubahan di satu negara atau wilayah saja. Konsekuensi dari perubahan iklim memerlukan kolaborasi dan saling berbagi keahlian di seluruh wilayah. Semakin banyak pula perusahaan makanan multinasional yang menangani dan terlibat dalam isu-isu keberlanjutan dan mereka ingin bekerjasama dengan organisasi petani dari berbagai daerah. Meski beberapa dari 14 negara di mana VECO bekerja telah menjadi " Negara Berpenghasilan Menengah" (Ekuador, Peru, Vietnam, Indonesia), namun tidak berarti bahwa kemiskinan secara keseluruhan telah berkurang secara signifikan. Dalam banyak kasus, kesenjangan antara kaya dan miskin malah meningkat. Organisasi petani di banyak negara ingin berpartisipasi dalam jaringan pengetahuan global dan seringkali tidak membutuhkan dukungan pendanaan secara langsung dalam bentuk investasi. Kurangnya pengetahuan mereka merupakan halangan yang lebih besar untuk maju dibandingkan kurangnya modal. Dan di sinilah VECO dapat masuk dan menjadi fasilitator dalam jaringan-jaringan pengetahuan.

2. VECO = sumber daya manusianya

Salah satu nilai inti VECO adalah keyakinan kami pada staf dan relawan kami dan pola pikir yang terbuka ini telah diakui. VECO diberkati dengan keahlian stafnya yang tersebar di 8 wilayah tempat kami bekerja dan di semua tingkatan organisasi. Para ahli ini biasanya bekerja dalam program regional mereka masing-masing dan keahlian mereka jarang dimanfaatkan untuk kepentingan organisasi secara keseluruhan. Organisasi berbasis jaringan bertujuan untuk mengatasi masalah ini dan akan memungkinkan para rekan ahli untuk menghabiskan lebih banyak waktu dalam tim internasional yang akan bekerja lintas batas.

Kami yakin dengan cara ini, kami dapat memenuhi kebutuhan dengan lebih baik, saat ini dan masa depan. Alih pengetahuan dan keahlian tidak lagi merupakan perjalanan satu arah, dari "dunia Barat" ke negara-negara berkembang, tetapi diciptakan dan diperkuat dengan cara pertukaran dan kerjasama.

3. Partisipasi penuh dari seluruh wilayah VECO dalam pengambilan keputusan

Walaupun bentuk VECO yang sekarang telah memungkinkan adanya partisipasi dan masukan dari para staf dan mitra, kami ingin melangkah lebih jauh lagi. VECO saat ini sangat tersentralisasi, dengan Majelis Umum, Dewan Direksi dan kantor pusat yang didominasi oleh warga Belgia. Dengan model ini, standar dan tujuan secara umum dikembangkan oleh kantor pusat untuk seluruh organisasi, kemudian diterjemahkan ke dalam program-program regional. Kami ingin berkembang menjadi organisasi yang kemudinya dikendalikan secara global. Dengan tujuan ini, VECO akan membentuk sebuah Yayasan Kepentingan Umum selain tetap menjadi organisasi non-profit, yang akan dikelola oleh Dewan Direksi Internasional, Dewan Afiliasi di mana kantor-kantor regional kami diwakili oleh para pemangku kepentingan lokal, dan Tim Manajemen Internasional yang terdiri dari para direktur program VECO di berbagai wilayah. Tim program secara internasional akan berfokus pada topik tertentu dan bekerja serta berbagi keahlian untuk tujuan bersama. Sedangkan Kantor Internasional akan berfungsi sebagai pendukung (keuangan, komunikasi, dukungan program, dll). Untuk saat ini, Kantor Internasional akan berbasis di Belgia, tapi ini bisa berubah, karena secara bertahap kantor ini akan dikelola oleh rekan-rekan dari seluruh wilayah VECO. Program kami di Belgia akan menjadi salah satu kantor regional VECO, yang tingkatannya sama seperti kantor regional VECO lainnya di wilayah Andes, Afrika Barat, Indonesia dan sebagainya.

4. Peluang baru untuk pendanaan

VECO saat ini sangat tergantung pada subsidi dari pemerintah Belgia. Pemerintah negara-negara lain, juga yayasan-yayasan lain, sering menyatakan keinginan untuk mendukung program kami secara langsung, tidak melalui badan hukum Belgia. Mengapa, misalnya, sebuah yayasan Australia yang ingin mendanai program kami di Indonesia harus mentransfer dananya ke rekening bank Belgia, dan tidak langsung saja ke kantor kami di Indonesia? Dalam struktur organisasi yang baru, hal ini bisa dilakukan. Standar pelaporan keuangan dan kontrol kualitas secara global akan terus dipastikan oleh bagian keuangan di Kantor Internasional.

VECO baru secara singkat:

  • Sebuah organisasi yang benar-benar global dengan manajemen internasional.
  • 8 kantor regional yang bekerja lebih independen dengan berbagi DNA, nilai-nilai dan strategi yang sama, dalam sebuah jaringan internasional. Namun kami tetap merupakan satu organisasi.
  • Struktur organisasi datar, dengan proyek-proyek internasional yang terkoordinasi di berbagai daerah.
  • Kolaborasi dan pertukaran yang lebih aktif antara rekan-rekan di seluruh dunia.
  • Tidak hanya bergantung pada pendanaan dari pemerintah Belgia.

Ada pertanyaan?

Jangan ragu untuk menghubungi Madeleine (madeleine.tsimi [at] veco-ngo.org) atau Chris (chris.claes [at] veco-ngo.org)