Cocoa Day, Mengenalkan Potensi Kakao Indonesia

Cocoa Day, Mengenalkan Potensi Kakao Indonesia

19/09/2014

VECO Indonesia dan para mitra di Sulawesi mengikuti National Cacao Day di Makassar pada Minggu, 14 September 2014 lalu.

Tujuan kegiatan ini adalah memperingati Hari Kakao Nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari tujuan besar pemerintah bersama stakeholder kakao. Tujuan tersebut tertulis dalam Visi Kakao 2020 yaitu untuk meningkatkan produksi kakao dan coklat.

Target akhirnya Indonesia menjadi negara penghasil kakao nomor 1 dunia.

Ada tiga hasil menarik dari kegiatan tersebut. Pertama, masyarakat luas lebih tahu apa saja yang dilakukan para stakeholder kakao dan siapa saja yang melakukannya. Hal tersebut dirangkaikan dalam acara Car Free Day dan talk show umum.

Kedua, masyarakat umum terutama warga Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi paham akan keberadaan kakao dan cokelat sebagai penyumbang devisa kedua terbesar setelah nikel dari Sulsel. Dengan demikian diharapkan agar mereka lebih peduli terhadap komoditas ini.

Dengan demikian akan memudahkan program program dari stakeholder lain karena ada penerimaan positif masyarakat.

Ketiga, pembelajarn bahwa para stakeholder kakao menjadi lebih solid dalam satu platform bersama untuk mewujudkan Visi Kakao 2020.

Dalam kegiatan tersebut masyarakat kakao mengusulkan pada pemerintah baru nanti untuk melanjutkan Gernas Kakao fase III dengan perbaikan perbaikan sistemnya .

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang hadir dalam kegiatan mengapresiasi stan pameran VECO Indonesia. Stan ini menampilkan beberapa klon unggulan, sistem dan SOP pemasaran bersama yang mampu meningkatkan performa organisasi petani kakao. Ada pula sertifikasi kakao.

Gubernur juga tertarik karena upaya tersebut adalah upaya membantu pemerintah Sulsel untuk mewujudkan cita citanya, mewujudkan kesejahteraan petani kakao. [Peni Agustiyanto, Koordinator Lapangan Sulawesi VECO Indonesia]