Pelatihan Internet dan Publikasi Mitra di Kerinci

Pelatihan Internet dan Publikasi Mitra di Kerinci

03/03/2014

VECO Indonesia mengadakan pelatihan Internet dan publikasi untuk mitra di Kerinci, Jambi.

Pelatihan tersebut diadakan di Hotel Golden Harvest, Jambi pada 22-25 Februari 2014. Selama empat hari, para peserta pelatihan dari anggota Kelompok Tani Tani Sakti Alam Kerinci (Taktik) belajar menggunakan Internet terkait publikasi.

Delapan peserta pelatihan ini semuanya adalah pengurus dan anggota Taktik, organisasi petani di Kabupaten Kerinci. Mereka terdiri dari enam laki-laki dan dua perempuan.

Firman Supratman, Koordinator Lapangan VECO Indonesia di Jambi, mengatakan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani di bidang komunikasi, terutama Internet. “Agar nantinya petani bisa langsung berkomunikasi dengan pihak-pihak luar melalui Internet, seperti email dan media sosial,” kata Firman.

Materi komunikasi terkait Internet antara lain tentang dasar-dasar Internet, email, blog, dan media sosial. Fasilitator materi ini adalah Nike F. Andaru blogger dan pelatih teknologi informasi dari Palembang.

Tidak hanya belajar teori, semua peserta juga langsung mempraktikkan teori yang disampaikan tersebut. Dahril Darhas, salah satu peserta, misalnya, langsung mencari kata kunci “harga kayu manis per Februari 2014” di Google ketika belajar tentang mesin pencari. Dahril, seperti petani di Kerinci pada umumnya, adalah petani kayu manis.

Selain tentang Internet, peserta juga belajar tentang menulis singkat dan teknik fotografi dasarnya. Tujuannya agar peserta kemudian bisa melaporkan kegiatan atau cerita dari lapangan.

Pelatihan Internet bagi mitra merupakan kegiatan rutin VECO Indonesia tiap tahun. Kegiatan ini diadakan di lokasi-lokasi program seperti Flores, Solo, dan Makassar.

Melalui pelatihan semacam ini, VECO Indonesia berharap petani akan bisa dan terbiasa berkomunikasi langsung dengan pihak lain, termasuk pemerintah dan pengusaha. Peningkatan kapasitas petani penting untuk meningkatkan posisi tawar mereka.

“Bagi saya pribadi, pelatihan ini sangat bermanfaat. Sebelumnya saya tidak tahu tentang email, blog, dan Twitter maupun penggunaannya. Sekarang saya sudah bisa,” kata Dahril.